love, true love, the power of love

Tuesday, May 22, 2007

22 mei 2007

sampai pada saatnya tiba,,mungkin cerita ini tak akan nyata atau juga mungkin semuanya akan berakhir begitu saja..
sekarang aku baru sadar kenapa semuanya tak bisa ia terima,,,mungkin bukan karena ia tak suka akantetapi mungkin karena ada hal yang ia sendiri tak mengerti...
sekarang aku hanya bisa mengisahkan semuanya kedalam catatan kecil dalam lembaran-lembaran jingga yang tersusun rapi disudut ruang hati ini
mungkin ini akan menjadi kisah yang tertinggal,,,atau akan segera menjadi kisah yang awal dari semuanya
aku sekarang berjalan digaris pertemanan dengan dirinya,,mungkin dengan seperti ini akan tetap terasa lebih indah,,,itu bagi dirinya..bagiku...hanya mengisahkan relung-relung yang dalam dalam ruang hati ini
mungkin begitu nyata,,,tapi seperti yang kujalani hanya mimpi indah kedalam sebuah perjalanan panjang dalam pencarian kepada apa yang memang mungkin belum aku temukan,,,
apa itu,,,aku sendiri masih dalam keraguan,,,
mungkin semuanya akan jelas jika suatu saat ia akan mengerti,,
tapi kapan???
sebuah pertanyaan yang tak akan terjawab bila ia hanya diam....

Saturday, May 19, 2007

bimbang

Saaat ini hati ku lagigndah tak tahu apa yang terjadi

Tejadi saat kau tak disamping ku

Mungkin semuanya akan kembali seperti semula

Saat aku pulang kembali lagi ke pelukanmu

Masih inginkah dirimu memelukku

Masih inginkah matamu menatapku

Jangan kau tinggalkan dirkiku saat aku datang kepadamu

Biarkan ku peluk dirimu

Biarkan rindu ini mengalir kedalam persaan kita

Menyatu mengalirkan cinta kasih diantara kita

Perjalanan hidup yang kulalui

Yang penuh dengan jalan yang berliku

Mengantarkanku kembali lagi kepadamu

Bukan karena ingnku tapi karena cinta dihatiku yang tak bisa merelakanmu

Iiinkan aku lagi mengulang cerita kita

Cerita yang pernah terukir di lembaran hidup ku

Kisah yang pernah membuat ku mengerti akan makna kasih sayang

Kini akan kuakhiri perjalanan hidup mencari cinta sejati

Telah ku temukan cinta ini di tempat dimana aku pertama berdiri menatap masa depan bersamanya

Hanya dia yang akan menjadi belahan jiwa ini

Yang menjadi nadi di darahku

Yang menjadi jangtung di tubuhku

Yang menjadi hujan di panasku

Yang menjadi kasih di cintaku

perjalanan hati

Dalam kesenyuian ini, aku tau bahwa cinta ini tak akan dapat bertahan

Ketika aku hadir dalam hidupmu semuanya terasa sama dan tak ada yag berubah, bahkan cinta ini, kasih ini, rindu ini ternyata kusadari bukan untuk mu.

Namun aku mencoba bertahan sampai sekarang, tapi sampai detik ini ketika aku jauh, pergi mencari kehidupan baru, tidak juga ku temui cinta lain, tapi perasaan ini, rindu ini, entah kepada siapa akan aku berikan. Jujur aku sudah nga bias bertahan, janji yang pernah ku ucapkan, nga bias aku pertahankan, salah kah aku, perasaan ini berubah seiring jalannya waktu, seiring itu pula aku perlahan jatuh, aku tak sekuat dulu dalam menghadapi semuanya, kehuidupanku, aku jauh, jauh dari semuanya, aku tak bisa melupakanmu, tapi aku juga nga bisa bertahan terus, cinta ini telah pudar, tapi semakin aku coba tuk lupakanmu, semakin aku nga pernah bisa.

Itulah isi surat adis kepada dinan ketika terakhir kali mereka bertemu waktu itu dinan ngaterin adis ke airport. Adis udah dua tahun lanjutin studynya di universitas negeri di kota padang, mereka sudah jalani hubungan hampir enam tahun, mungkin sudah cukup lama. Sekarang dinan kuliah di salah satu universitas swasta di kota medan.

Aku harus pergi lagi din, maafin aku ya”ujar adis sebelum masuk keruang tunggu.

Nga, kamu nga salah. Ini udah jalan kita, aku tetap nunggu kamu sampai hari itu tiba. “Balas dinan.

Dinan tipe cewek yang anggun, cantik dan yang nga bisa buat adis tuk lepasin dia , dinan sampai detik ini nga pernah buat adis sakit hati, dia setia tetap seperti dinan yang dulu, dinan yang manja..tapi adis kini telah berubah, tapi dinan nga pernah tau.

Sudah waktu nya kamu masuk dis, ntar kamu telat, cepetan gi check in..

Aku nga apa-apa ko”kata dinan.

Ya dah deh emang kayaknya aku harus dah masuk…

Aku pergi din, jaga diri kamu baik-baik ya.’balas adis.

Iya, aku tau”.

Ntar kalo dah landed hubungi aku ya.”kata dinan…

Adis mengangkat tas ransel kecil dipundaknya. Telihat butiran air mata jatuh dipipi dinan.

Adis tau gimana perasaan dinan. Tapi dia nga bisa terus tetap bersama lebih lama lagi. Langsung adis beranjak masuk keruangan tempat check in.

Dan terlihat oleh adis dinan melangkah menuju tempat parkir. Setelah membuka pintu mobil, sebelumnya dinan melihat kearah air port sebelum menginjak pedal gas mobil dan dinan langsung pergi.

Setelah kurang lebih empat puluh lima menit di pesawat, kini adis dah berada minang kabau air port (MIA).

Setelah semuanya beres, adis kini bersiap keluar ruangan dan beranjak menuju lapangan parkir, terlihat dari jauh gadis berambut sebahu tersenyum kepada adis.

Sambil berjalan menuju kearah cewek tadi, adis mengambil ponsel dari saku celananya.

“halo, dinan, aku dah sampai tadi jam sepuluh lewat lima

Sekarang aku dijalan, arah balik tempat kos”

Kamu sekarang lagi dimana”kata adis

Syukur lah, sekarang aku masih dijalan menuju rumah”balas dinan’

Hati-hati nyetir ya din, jangan melamun ya”kata ujar adis”

Ah. Kamu bisa aja, ok deh

Ntar kamu juga hati-hati ya “bals dinan.

Ok deh, aku jalan dulu ya”kata adis

Dis, tunggu”balas dinan”

Kenapa”Tanya adis

Aku sayang ama kamu”kata dinan”

Aku juga”sahut adis

Aku juga apanya”balas dinan

Aku juga sayang ma kamu din”balas adis

Thanks ya dis”

Kirim salam ma temen-temen kos-an kamu ya”sahut dinan

Iya, ntar aku sampein”balas adis

Setelah matiin ponselnya, adis melangkah menuju cewek yang terlihat dah menunggu adis dari tadi.

Jam berapa dari medan dis”Tanya tia ketika adis tepat berada didepan gadis itu.

Sekitar jam setengah sepuluh”balas adis

Kamu sendiri”Tanya adis

Iya, emang kenapa?”balas tia dengan nada jutek

Ko’marah sih”gurau adis

Kamu sih, nga lihat apa, gue sendiri”balas tia.

Udah deh ntar aja lanjutin ngobrolnya, aku capek ni”ujar adis

Berangkat sekarang dis? Tanya tia

Nga, besok, ya iya lah”

Ngapain lagi disini”balas adis dengan nada menggoda

Setelah itu mereka berdua masuk kedalam mobil.

Kemana dis”Tanya tia melihat kearah adis

Balik kekos aja deh”balas adis

Nga makan dulu?’tanya tia

Nga ah, tadi sebelum berangkat aku dah makan”balas adis

Ok deh”sahut tia

Mereka pun langsung berangkat menuju tempat kos-an adis

Tia, temen adis di kampus, mereka kenal dan dekat sudah dari semester satu. Temen-temen adis and tia anggap mereka berdua pacaran. Tapi adis hanya menganggap tia sekedar temen, nga lebih. Tapi tia, dia dah nyimpan perasaan kepada adis sejak semester dua, setelah putus dengan jo, pacar tia yang juga temen adis.

Adis nga pernah cerita tentang hubungan nya dengan dinan. Gadis yang selalu setia menanti kepulangannya ke medan.

Letak dimana dis tas kamu?’tanya tia

Letakin di atas meja aja, aku ke toilet sebentar”balas adis.

Adis langsung menuju kearah toilet yang kebetulan berada di dalam kamar tapi agak kebelakang. Kos-kosan adis lumayan besar buat sendiri. Kamar mandi and dapunya berada dibelakang dibatasi dengan dinding kamar tidurnya.

Habis ni kamu mau kemana lagi?’tanya adis ama tia dari dalam toilet.

Balik ke rumah lah” balas tia

Emang kamu disini punya rumah?

Setahu aku tu rumah nga punya kamu “gurau adis

Berengsek lo dis, iya tu emang tu rumah punya tante gue”

Tapi gue tinggal disitu, tau nga lo?”balas tia ketus

Ah lo gitu aja marah, nyantai donk..

Gimana kanar keluarga lo dimedan dis?tanya tia

Mereka semua sehat..

Klo cewek lo disana gimana?

Adis terdiam ngedenger tia nanya kayak gitu.

Loh, ko diem sih dis, jawab donk “bales tia penasaran yang ngeliat wajah adis berubah waktu tia nanya gitu

Cewek yang mana,’bales adis mengelak

Ya pacar kamu l;ah dis, lo kira aku nga tau lo dah punya pacar dimedan…ayo ngaku’goda tia

Nga ah aku nga punya pacar ‘jawab adis singkat

Bagus deh’bales tia

Napa tia, kamu ngomong apa tadi? Tanya adis balik

Nga ada ko’tia kelihatan mengelak sambil melangkah pergi keruangan depan

Hampir aja, guman tia

Dis, beneran kamu dah makan?tia coba ngalihin pembicaraan

Bener ko ti’jawab adis

Dis, mendingan lo istirahat dulu deh

Gw juga kayaknya mau balik dulu deh..

Loh ko cepat banget sih tia, tunggu lah bentar lagi’pinta adis

Nunggu apa? Nunggu lo usir? Jawab tia becanda

Ya nga lah, maksud aku tuh nungguin aku tidur dulu

Enak aja ;lo ya, emangnya gw sapanya lo

Dah ah gw cabut sekarang yah, pinta tia

Ya udah deh nga apa

Hati-hati kamu dijalan ya’bales adis

Bersambung………..

waktu

Dalam pencarianku yang telah terbawa oleh waktu mengantarkan aku pada dirimu disini

Aku seakan terlupa dengan dirinya yang selama ini telah mengisi hari-hariku

Mungkin begitu hebat rasa rindu ini sampai aku harus siap menerima resiko apapun yang akan terjadi nanti

Tetap ku jalani hari-hari ku disini dengan atau tanpa dirinya, semua ku jalani dengan kesendirian sampai kamu datang mengisi kesunyian itu

Ini adalah kenyataan yang tak bisa kita hindari

Ini adalah kenyataan bahwa diriku ternyata telah jatuh kepadamu

Dan ini adalah kenyataan bahwa sesungguhnya cinta ini tak akan pernah menyatu

Dan kenyataan bahwa dirimu juga tak pernah bisa untuk menyuruhku pergi

Sampai akhirnya semua akan berlalu, hilang bersama waktu

Samapi pada saat itu aku akan tetap menyisakan ruang dihatiku untuk dirimu yang pernah melukisakn warna cinta yang berbeda darinya

Sampai saat itu akan datang aku akan mencintaimu

Dalam pencarianku yang telah terbawa oleh waktu mengantarkan aku pada dirimu disini

Aku seakan terlupa dengan dirinya yang selama ini telah mengisi hari-hariku

Mungkin begitu hebat rasa rindu ini sampai aku harus siap menerima resiko apapun yang akan terjadi nanti

Tetap ku jalani hari-hari ku disini dengan atau tanpa dirinya, semua ku jalani dengan kesendirian sampai kamu datang mengisi kesunyian itu

Ini adalah kenyataan yang tak bisa kita hindari

Ini adalah kenyataan bahwa diriku ternyata telah jatuh kepadamu

Dan ini adalah kenyataan bahwa sesungguhnya cinta ini tak akan pernah menyatu

Dan kenyataan bahwa dirimu juga tak pernah bisa untuk menyuruhku pergi

Sampai akhirnya semua akan berlalu, hilang bersama waktu

Samapi pada saat itu aku akan tetap menyisakan ruang dihatiku untuk dirimu yang pernah melukisakn warna cinta yang berbeda darinya

Sampai saat itu akan datang aku akan mencintaimu

Friday, May 18, 2007

pelabuhan terakhir

tak pernah kurasakan sebelumnya
tak pernah kubayangkan sebelumnya
dan tak pernah ku inginkan semua ini terjadi pada diriku
seharusnya semua ini tak terjadi padaku
seharusnya perasaan ini tak terjadi pada diriku
seharusnya ku hindari semuanya
seharusnya tak ku biarkan semua ini meracuni perasaan hatiku
seharusnya tak ku biarakan diri ini membayangkan dirinya

maafkanlah aku
maafkanlah kesalahaan ini
maafkanlah diri ini yang tak bisa tepati janji
maafkanlah diri ini yang telah khianati cinta dan setia mu disana

andaikan kamu mengerti
andaikan kamu ada saat ini bersama ku
lalui hari-hari ku bersama mu
andaikan kamu tahu betapa sulit bagiku tuk menghindari semuanya

kini, semua telah terjadi
ku harapkan masih ada tempat tuk diriku saat aku pulang nanti
ku harapkan masih mau kah dirimu tuk menjadi pelabuhan terakhirku

biduk kehidupan

setiap langkah yang telah kulalui bersama dirinya
mengarungi samudera kehidupan dengan biduk yang sama
kini ketika aku hampir sampai dipelabuhan yang aku kira pelabuhan terakhir dari perjalan hidupku bersamanya
ternyata aku keliru, kiranya aku hanya terdampar sementara dipelabuhan yang tak berpenghuni
aku hanya menemukan butiran pasir putih ditepi pantai pelabuhan itu
aku terus mencari apa yang bisa kubawa tuk dampingi aku mengarungi samudera kehidupan
mungkin dirinya telah lelah tuk temenai aku mengarungi samudera kehidupan ini
dan dirinya memutuskan tuk pergi kebiduk lain tuk singgah ke dermaga diseberang
dan aku tetap lanjutkan tuk mengkayuh biduk hidupku
aku tetap mencari dermaga tuk ku damparkan biduk kehidupanku
sampai akhirnya kutemukan dirimu
jika memang dirimulah yang aku cari
jika memang dirimulah dermaga itu
ijinkan ku sandarkan bidukku tuk melanjutkan cerita ini bersamamu
dan jika memang dirimu bukanlah dermaga itu
aku akan tetap lanjutkan mengkayuh bidukku tuk tetap temukan secercah sinar di dermaga lain

duniasendiri

didalam sebuah kesendirian
ditempat yang jauh akan keindahan yang bernama cinta
kini kuberada ditempat yang terasing dari celoteh anak-anak nakal yang selalu menghina dan mengejek keindaha dunia kita
aku kini berada dalam sebuah kebimbangan yang tak kunjung ada batasnya
dalam setiap waktu yang kujalani
dalam setiap langkah yang kujejaki
dalam sebuah pencarian yang belum kutemukan
aku tak pernah mengerti
mengapa semua harus terjadi
salah jika aku tak menjadi diriku seperti yang lalu
salah jika aku tak lakukan hal yang sama seperti mereka
mengapa semua bintang yang dahulu selalu ku tunjuk dari bumi
kini tak pernah lagi menampakan lagi cahayanya
apa ia telah berpindah ke tempat lain
atau ia telah hilang dari galaksi
atau ia tak mau aku melihat dan selalu menunjuknya tanpa pernah berpikir untuk meraihnya
kesalahan yang kini telah aku lakukan mungkin terlalu sulit untuk dimaafkan
kebimbangan yang aku rasa kan sekarang ini tak ada yang dapat mengerti
teman yang selalu berada disiskupun tak mengerti atau mereka tak ingin mengerti
sahabat yang dahulu selalu beriringan sejalan kini telah meningkalkan ku ditempat yang mungkin kurasa terasing
mereka talah berjalan ke tempat yang mereka cari
mereka tak pernah lagi melihat ke belakang
aku pu kini terlena dengan apa yang aku dapatkan sekarang walaupun ditempat yang jauh tak bertuan
ku rasakan semua seperti tak punya akhirnya
ku rasakan semua tak terjamah dengan rasa cinta
semua tak terdekati dengan apa yang namanya kasih
atau semua telah menjadi kebencian yang terdampar ditempat yang bertuan